Di ramainya hari ini entah mengapa selalu terasa sunyi
Senyum dari semua orang yang kudapat seakan sekedar udara sejuk yang menghampiri lalu pergi
Rasanya sering kali kosong, seolah hati tak dapat lagi di isi
Mungkin hanya butuh tenang, tapi sayang dia yang membuat tenang juga tak kunjung datang
Dia yang membuat tenang tiba tiba menghilang
Meninggalkan ku di tengah ribuan hutan yang ramai suara kicauan tanpa ku mengerti artinya
Entah pada siapa aku akan kembali bicara
Berbagi cerita, berbagi rasa, hingga nanti aku menua
Hai kamu yang di sana, yang dulu pernah singgah dan mengukirkan cerita
Yang dulu pernah memanggilku untuk lepas dari jeratan luka
Yang dulu selalu mengajak optimis melalui semuanya
Kenapa kini kau tiba tiba tiada
Tiba tiba tiba menghilang setelah mengucapkan selamat datang
Tiba tiba pergi setelah mengajakku menuliskan cerita baru
Hai kamu yang di sana, semuga bahagia dengan cerita barumu
Buar diriku di sini meratapi apa yang terjadi
Jangan kau ajak lagi aku untuk kembali
Kembali menuliskan cerita denganmu lagi
Biarkan aku disini, sendiri, hingga nanti
Nanti ketika ada cerita baru dalam diri ini
Entah denganmu atau dengan hatiku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar