Rabu, 31 Desember 2014

CINTA SUCI





Cinta, sebuah perasaan yang sangat indah yang di berikan sang pencipta ke kita semua, rasa yang membuat hati kita meledak ledak bila bertemu seseorang yang kita cintai. Sebuah rasa yeng membuat kita sulit tidur saat memikirkannya atau mungkin akan terasa selalu ingin tidur untuk bertemunya di dalam mimpi. Sebuah rasa sang membuat pikiran kita menjadi sedikit kacau seperti computer yang sedang ngelag karna memproses sesuatu yang berat. Rasa yang membuat para remaja menjadi sedikit gila, bagai tahi kucing berbau wangi, kalo tahi kucing rasa coklat berarti gila beneran karena makan tahi kucing, hehehe.

Tapi, di balik itu semua cinta menyimpan banyak misteri. Cinta terkadang menjadi pudar dan berubah menjadi sosok yang menyeramkan bernama  nafsu. Cinta berubah dari anugrah menjadi sebuah masalah. Cinta berubah dari sesuatu yang indah menjadi sebuah senjata syaitan yang menghilangkan berkah. Begitulah cinta bekerja bila kita lupa bila cinta itu yang memberikan adalah pencipta kita. Syaitan akan memanfaatkanya menjadi senjatanya untuk menghancurkan anak turun adam agar menemaninya dalam neraka yang terdalam.

Akibat penyimpangan cinta tersebut kita jadi lupa diri terhadap sang pencipta cinta itu. Kita melupakaNya, melupakan utusanNya bahkan kita melupakan hidup kita. Rasa cinta itu mulai berkembang menjadi sebuah nafsu. Kita akan selalu berusaha bagai mana cara kita memiliki si dia, seseorang yang telah membuat kita meletakan rasa cinta yang salah ini padanya. Tanpa kita sadari semua yang di atas terjadi. Seakan hidup bila tanpa dirinya hati kita hampa, semangat kurang, hanya terbayang dirinya seorang.

Sekarang mari kita merenung, untuk siapakah cinta yang sebenarnya…….

Cinta kita sejatinya yang paling utama adalah untuk sang pencipta cinta, Alloh yang maha menyayangi dan mencintai kita semua dan untuk mencintai rasulnya. Namun tidaklah salah bila kita mencintai orang lain. Tapi, yang harus kita ingat adalah “CINTAILAH KARNA ALLOH” . Cinta kita akan terjaga dari syaitan yang akan menghancurkan cinta itu menjadi sebuah nafsu.

Cinta karna Alloh itu gimana yaa??

Bila kita mencintai seseorang  janganlah kita memiliki rasa yang egois untuk memilikinya. Si dia bukanlah milik siapa – siapa, si dia hanyalah milik Sang pencipta cinta. Boleh kita berharap dia untuk jadi pendamping kita. Mintalah pada sang pemiliknya, janganlah kita sekali – kali mencoba untuk mendekatinya dengan cara yang salah (ex : ngajak pacaran, SMSan, Telponan, dll ). Biarlah cinta ini hanya alloh dan kita yang mengetahui. Pasrahkanlah pada Alloh, biar alloh yang mengaturnya.

Cintailah si dia bukan karna parasnya yang cantik ataupun tampan. Lihatlah bagaimana dirinya menjalankan perintah agamanya dan menjauhinya. Cintailah si dia karena akhlaq mulianya sehingga membuat dirimu yakin bahwa si dialah yang bisa bekerjasama membangun istana surga.

Bila ternyata bukan dia sang pembawa cinta kita, kita tidak perlu bersedih karena cinta kita adalah cinta yang karena Alloh. Cinta kita sudah kita pasrahkan ke Alloh untuk di serahkan pada siapapun yang alloh kehendaki untuk membangun istana surga kita.

  • Cinta sejatinya akan mengajarkan kita pada kebaikan, sedangkan nafsu akan mengajarkan pada kejelekan.
  • Cinta yang di berikan Alloh pada kita wajib kita syukuri agar tidak di hapus oleh Alloh dan berubah menjadi nafsu dengan memperbanyak beribadah padanya.
  • Untuk mendapatkan cinta kita, kita harus mendapatkan cinta dari Alloh. Alloh hanya mencintai hamba – hambanya yang beriman.
  • Cinta sejati akan menunjukan jalan menuju surge, sedangkan nafsu akan menunjukan dalam jurang kehinaan dan kepedihan selama – lamanya.