Senin, 22 Juni 2020

mohon tuk kembali



telah lama kita bersama
nikmati indah biru langit di kota
memandangimu indah mempesona
memikat diriku menanamkan cinta

tak terasa telah tiba waktunya
kini kau pergi meninggalkan semua
kenangan indah tak tersisa
membuat hati gundah terasa

ku rindu ingin kau kembali
tapi apa daya tak mampu ku meraih lagi
ku rindu ingin kau di sini
tapi apa daya tak bisa ku sampaikan pesan ini

semuga kau kembali lagi
kembali bersama berkumpul di sini
membangun cinta senanglah hati
membangun ikatan tiada henti



Jumat, 12 Juni 2020

Bidadari dalam hati

Menunggu dalam sepinya hatiku
Menanti dalam rindu tak menentu
Arungi kisah ini indah bercampur pilu
Tuk temukan bidadari manisku

Terbang di atas awan mengejar bayangan
Bidadari indah pintar nan rupawan
Wajahnya mengikatku dalam angan-angan
Tak dapat terlepas hingga nanti ku temukan

Dalam gelap mataku terpejam
Namun tampak jelas dalam hati terdalam
Penuh senyuman bagai bulan di gelap malam
Lembut terangnya membuat tubuhku terdiam

Hanya menatap tak mampu berkata-kata
Mulut terkunci tuk ungkapkan rasa
Ingin ku teriakan rasa rindu di dada
Dan aku pun sadar, kau hanya mimpi belaka

Tuhan beri aku kekuatan
Tuk ungkapkan semua perasaan
Tuhan izinkan ku tuk Kau pertemukan
Takan bisa hati ini terus menahan kerinduan

Ku berharap, kita kan dipersatukan
Dalam cinta, penuh kebahagiaan
Ku berharap, bersama dalam kisah petualangan
Membangun cinta, penuh senyuman

Jumat, 05 Juni 2020

Yang terbuang

Dingin, gelap, bau, dan hilang
Apakah aku sampah terbuang?
Di lupakan oleh semua orang
Yang kurasa dekat kini menghilang

Sunyi sepi tak karuan
Apakah aku sampah yang berterbangan?
Tertiup angin seolah tanpa harapan
Sedetik pun tak ada yang mengarahkan pandangan

Apakah semua itu layak kurasakan?
Setelah semua perasaan tercurahkan
Bahkan kuanggap dekat melebihi kawan
Seperti saudara yang selalu memberi senyuman

Sebegitu sampahnya kah diriku kawan?
Tertinggal sedih, senyuman hanya kenangan
Setelah semua harapan menjalin persaudaraan
Kini hilang menjadi butiran

Biarlah, biarlah aku menghilang
Tak kembali mencemari matamu memandang
Biarlah, biarlah aku melayang terbang
Tertiup ke pembuangan tanpa ada jalan pulang