Kamis, 10 November 2022

maraton kehidupan


start dengan degupan kencang

hari terasa hati terasa senang

adrenalin memuncak

seribu angan terngiang di depan


selangkah demi selangkah

berusaha meraih tujuan sesuai arah

ditemani lirikan perjuangan

ditemani sengitnya persaingan


garis start tak ada bekasnya

garis finis tampaknya belum ada

setengah jalan lelah dahaga terasa

berhenti sejenak pun tak bisa


lamgkah makin jauh

gundah makin keruh

titik akhir tak juga ada

hingga hanya lelah yg tersisa


hanya bisa berhenti saja

ingin dipaksa pun tak ada daya

ingin kembali pun sudah takbisa

lalu, aku harus apa?


titik akhir selalu berpindah menjauh

tapi selalu memanggil dengan gemuruh

kembali dikejar pun semakin lari menjauh

apakah ku mulai tersesat di bayangan yang rapuh.?


aku harus bagaimana?

aku cuma butuh titik akhirnya saja

tak peduli lagi menang kalahnya

cukup berhentilah biar ku kesana


cukup, jangan menjauh lagi

izinkanlah aku mengakhiri maraton ini

menang kalah tak lagi peduli

agar kutau kapan aku harus berpindah dan kembali


Rabu, 02 November 2022

antara dua samudra

gelap malam mulai menyelimuti
seakan pertanda hati tuk mendalami
mendalami rasa gejolak yang bertumbukan
antara realita dan perasaan

semua memanglah pilihan
tapi begitu berat tuk memutuskan
antara dua samudera yang berseberangan
dengan riak ombak yang saling bertabrakan
namun dengan senja yang indah menawan

cantik senjamu dan senjanya bukan alasan
tapi indah karangmu dan ikannya yang jadi batasan
kuserahkan pada sang pemilik diri
mana yang terbaik untuk dilalui