Minggu, 07 November 2021
rindu dalam pilu
Jumat, 01 Oktober 2021
Jumat, 05 Maret 2021
Sendiri
Di ramainya hari ini entah mengapa selalu terasa sunyi
Senyum dari semua orang yang kudapat seakan sekedar udara sejuk yang menghampiri lalu pergi
Rasanya sering kali kosong, seolah hati tak dapat lagi di isi
Mungkin hanya butuh tenang, tapi sayang dia yang membuat tenang juga tak kunjung datang
Dia yang membuat tenang tiba tiba menghilang
Meninggalkan ku di tengah ribuan hutan yang ramai suara kicauan tanpa ku mengerti artinya
Entah pada siapa aku akan kembali bicara
Berbagi cerita, berbagi rasa, hingga nanti aku menua
Hai kamu yang di sana, yang dulu pernah singgah dan mengukirkan cerita
Yang dulu pernah memanggilku untuk lepas dari jeratan luka
Yang dulu selalu mengajak optimis melalui semuanya
Kenapa kini kau tiba tiba tiada
Tiba tiba tiba menghilang setelah mengucapkan selamat datang
Tiba tiba pergi setelah mengajakku menuliskan cerita baru
Hai kamu yang di sana, semuga bahagia dengan cerita barumu
Buar diriku di sini meratapi apa yang terjadi
Jangan kau ajak lagi aku untuk kembali
Kembali menuliskan cerita denganmu lagi
Biarkan aku disini, sendiri, hingga nanti
Nanti ketika ada cerita baru dalam diri ini
Entah denganmu atau dengan hatiku sendiri
Kamis, 11 Februari 2021
Rumah
Ku berhenti sejenak tak kuat melangkah lagi
Di istirahat ku, berharap kau kan ada di sini
Temani dengan senyuman yang sangat ku nanti
Menghapus lelahku di jalan kembali
Semoga jalan ini memang tujuanku pergi
Pergi untuk kembali ke rasa yang Takkan mati
Rasa cintaku yang telah lama sembunyi
Sembunyi dari semua kenangan yang tak pernah pergi
Kuharap dirimu yang selalu jadi rumahku
Yang kan selalu menjadi setiap tujuan perjalananku
Kuharap dirimu lah tempat kembali ku
Yang tak pernah hilang tergerus waktu
Dalam lelah ini di tengah perjalananku
Tak ada yang bisa menggantikan mu
Meski banyak persimpangan di hadapanku
Tapi tak ada yang bisa gantikan tujuanku
Hanya dirimu lah yang menjadi sebuah rumah
Untuk hatiku berhenti dan melepas lelah
Setelah perjalanan panjang yang juga tak mudah
Kamulah rumah yang selalu indah
Bukan sekedar tempat singgah atau melepas lelah
Tapi tempat bersandarnya sanubari hingga melemah
Tempat bernaung hingga diri dan raga ini terpisah
Selamanya kau akan menjadi rumah yang indah
Selasa, 09 Februari 2021
Fana
Kita yang fana
Senyum manis yang akan terlupa
Sedih tangis yang tak akan selamanya
Pergi dan di tinggal begitu saja
Kita yang akan selalu fana
Bagai rasa yang berubah begitu saja
Malam tak akan selamanya
Siang pun terbatas oleh senja
Tapi tak akan ada fana tanpa keabadian
Tak ada keabadian tanpa perpisahan
Tak ada perpisahan tanpa pertemuan
Dan selalu ada harapan untuk bersama di penantian
Menanti indahnya tawa
Tanpa ada lagi rasa sedih dan luka
Abadi dalam hijaunya taman
Penuh cerita kenangan diantara teman
Jumat, 05 Februari 2021
Terjebak dan tak bisa pergi
Seperti terjebak, dalam palung hati
Berhenti berharap, tapi tak bisa pergi
Semakin dalam, tak dapat kembali
Terasa lelah, tapi tak dapat berhenti
Mungkin inikah, jalan yang harus ku lalui
Terkekang dalam bayang cinta yang tak berarti
Menepuk pundak tersenyum lalu pergi
Ingin ku sapa tapi tak dapat ku temui
Apakah ini penjara cinta
Tanpa rasa iba tapi tetap di terima
Beban di pikul, hati terpukul
Hanya berharap doa kan terkabul
Menunggu cahaya menyinari diri
Lepaskan beban, di gelapnya palung hati
Lemparkan tali untukku pergi
Membaskan diri, temui dirimu yang pasti
Belenggu February ku
Hari hari di awal februari ini seperti buntu
Hari yang sebenarnya membuat aku selalu rindu
Tapi entah kenapa air mata mengalir
Terdiam tanpa kata tapi hati berusaha bicara
Apakah tak ada lagi February biru untukku
Apakah memang tak pantas lagi aku menunggu
Menanti birunya February tersenyum padaku
Menanti sapaan ramahnya seperti dulu
Mungkin memang aku yang salah mengartikannya
Mengartikan hangatnya pertemanan antara kita
Mungkin memang salahku berharap lebih darinya
Mengharapkan cinta untuk bersama selamanya
Kini diriku terjebak dalam ketidak pastian
Kembali terkubur dalam kerasnya batu karang
Berharap February tau tanpa harus mengungkapkan
Berharap February mengerti hanya dia yang di nanti
Selasa, 02 Februari 2021
February Kelabu
Kenapa February ini tak lagi biru
Semua kecerahan itu berubah kelabu
Seakan menghilang pergi tak menentu
Pergi jauh tinggalkan aku
Terus berharap langit membiru
Tapi apa daya siapalah aku
Hanya lelaki biasa dengan harapan palsu
Terpintas sekilas lalu membatu
February kini tak lagi biru
Tak lagi indah seperti dahulu
Semakin menggelap bukan lagi kelabu
Semakin menjauh mengalahkan rindu