Senin, 18 Agustus 2014

Kaos Kaki Usang


Dulu ada seorang milyarder yang sudah sakit - sakitan. Ketika akan meninggal beliau berpesan pada anaknya untuk memakaikan kaos kaki tua kesayanganya saat hendak di kubur meski kaos kaki itu sudah usang dan berlubang.

Ketika sang milyarder itu meningal dan telah dimandikan dan hendak dikafani, sang anak mau melaksanakan pesan ayahnya untuk memakaikan kaos kakinya yang sudah usang dan berlubang itu. Namun, saat hendak memakaikanya anak tersebut di halang - halangi oleh pak uztadz yang mengawasi peramutan jenazah tersebut karna tidak sesuai dengan syariah.

Sang anak tetap ngotot untuk memakaikan kaos kaki tersebut karna itu permintaan ayahnya. Pada saat itu ada seorang notaris yang datang membawa surat wasiat dari Ayah anak tersebut. Dalam surrat tersebut ayahnya menulis pesan untuk anaknya :

anakku
kamu pasti merasa binggung kenapa aku menyuruhmu memakaikan kaos kaki tuaku apapun yang terjadi
kamu juga pasti bingung kenapa kamu di halang - halangi untuk memakaikanya
sebenarnya ayah ingin memberi pelajaran dari peristiwa ini
harta yang terjelek yang ayah punya itu tidak bisa dibawa mati
kaos kaki usang kesukaan ayah itu tidak bisa menemani ayah di dalam kubur
yang bisa ayah bawa hanyalah kain kafan yang membungkus ayah
harta yang ayah tinggal tidak dapat ayah bawa menemani di kuburan
harta itu akan kamu waris dan kamu nikmati selama kamu hidup
ayah hanya bisa menikmati sesuai apa yang  pernah ayah sodaqohkan
harta itu akan di pertanyakan di sisi alloh, akan di mintai pertanggung jawaban
pesan ayah yang harus kamu ingat, gunakan hartamu sebaik mungkin
jangan kamu sia - siakan untuk maksiat, gunakanlah untuk bersedekah
mungkin hanya pesan ini yang bisa ayah sampaikan
semuga kamu bisa menjalankan amanat ini

2 komentar: