Alloh telah menciptakan manusia dengan sebaik baiknya
penciptaan. Manusia pertama yang Alloh ciptakan adalah Nabi Adam AS yang
terbuat dari berbagai macam tanah yang ada di bumi baik secara sifat maupun
secara warna sehingga watak dan warna
kulit manusia keturunanya juga berbeda beda.
Alloh sengaja menciptakan Nabi Adam AS untuk menjadi kholifah
di bumi menggantikan bangsa Jin yang di rusak oleh Alloh karna suka berbuat
kerusakan. Saat Alloh memerintah malaikat
untuk merusak bangsa mereka tersisa satu jin yang masih bayi bernama
kharist yang tidak terbunuh karena para malaikat tidak tega untuk membunuhnya.
Kharist akhirnya di bawa ke surga dan beribadah bersama
malaikat selama seribu tahun. kemudia Alloh menciptakan Nabi Adam AS dan memerintahkan
pada para malaikat dan kharist untuk sujud penghormatan pada Nabi Adam AS, tapi
Kharist dengan sombong menolak untuk sujud. Kharist beralasan bahwa dia di
ciptakan dari api sehingga lebih kuat daripada Nabi Adam AS, sehingga dia tidak
perlu sujud pada Nabi ADAM AS.
Karena kesombonganya itu kharist di usir dari surga. Alloh
memerintahnya untuk bertaubat agar dia bisa masuk kembali dalam susrga akan
tetapi kharist menolaknya. Kharist memilih untuk masuk neraka dan meminta pada
Alloh untuk di tangguhkan kematianya dan di beri kemampuan untuk menggoda anak
turun Nabi Adam AS sehingga bias bersama – sama dirinya masuk dalam neraka dan
Alloh mengabulan permintaan tersebut. Karna inilah Kharist di beri julukan
Iblis yang artinya orang yang putus asa dari rahmad Alloh.
Setelah alloh menciptakan Nabi Adam AS, Alloh menempatkanya
dalam surga dan Alloh mengajari berbagai macam ilmu pada Nabi Adam AS. Karna
Nabi Adam adalah satu – satunya manusia saat itu, Nabi Adam AS merasa tidak
tenang hatinya, akhirnya Alloh menciptakan Hawa dari ruling rusuknya sebagai
Pendamping Nabi Adam AS di surga.
Saat Nabi Adam AS dan Hawa bercengkrama di surga Iblis
selalu berusaha menggodanya untuk melanggar larangan Alloh berupa memakan buah
Khuldi. Pada akhirnya Nabi Adam AS dan Hawa tergoda oleh Iblis dan memakkan
buah itu sehingga membuat Nabi Adam dan Hawa terusir dari surga ke dunia.
Di dunia Nabi Adam memiliki Anak turun yang beriman pada
Alloh sehingga manusia di dunia ini tidak ada yang kafir namun Iblis terus
berusaha mengajak manusia untuk maksiat pada Alloh. Lamanya waktu berjalan
akhirnya munculah budaya untuk membuat patung orang – orang shalih agar bias di
kenang jasanya sepanjang masa. Di saat itulah godaan Iblis mulai berhasil
menyimpangkan pemikiran manusia sehingga beranggapan bisa meminta pada patung
tersebut sebagai perantara Alloh.
Karena kejadian itu Alloh mengutus Nabi Idris AS untuk
meluruskan pemikiran manusia masa itu.
Nabi Idris hanya memiliki pengikut yang sedikit, dan orang – orang musyrik tadi
pada akhirnya di siksa oleh alloh sehingga tersisa manusia yang iman di dunia ini.
Seiring berjalanya waktu umat manusia berbuat kerusakan lagi
sama seperti umat terdahulu. Alloh mengutus Nabi Nuh AS untuk meluruskan lagi
pemikiran manusia. Tapi, pengikutnya juga hanya sedikit, hanya 80 orang dan
alloh menyiksa orang – orang musyrik dengan mendatangkan banjir yang menutupi
gunung selama 40 hari sehingga membuat bumi kembali bersih dari orang – orang
yang musyrik.
Begitu seterusnya jalannya kehidupan di bumi. Manusia di
bumi beriman anak turunya berhasil di goda oleh Iblis dan berbuaat kerusakan
dan Alloh mengutus utusan untuk meluruskan umat manusia sehingga Nabi akhir
zaman Mukhammad SAW yang merupakan akhirnya para nabi di utus.
Alloh tidak langsung menyiksa umat Nabi Mukhammad, melainkan
Alloh memberi kesempatan untuk umatnya bertaubat sampai sebelum meninggal.
Namun Iblis tidak berhenti menggoda anak turun Adam. Saat Nabi Mukhamad
meninggal banyak bermunculan nabi – nabi palsu yang menyesatkan umat, banyak
terjadi pemberontaka, kemaksiatan makin meraja lela,sehingga terkadang antar
sesama umat islam mudah sekali di adu domba untuk saling bermusuhan.
Bila kita cermati, manusia sebenarnya selalu di bimbing
untuk terus beriman pada alloh, namun setiap saat Iblis terus menggoda. Bila di
generasi awal Iblis sulit untuk menggoda, Iblis terus mencari celah yang berupa
kelalalian generasi tua dalam membimbing generasi mudanya yang akan menjadi
penerusnya.
Pada saat ini banyak orangtua yang selalu berusaha agar
anaknya menjadi orang yang sukses di dunianya, bisa menjadi orang yang besar,
menjadi orang terkenal dengan alas an agar kehidupan di dunia ini terasa
ringan. Namun, banyak orang tua yang lalai terhadap anaknya dalam kesuksesan
akhirat anaknya.
Di celah tersebut lah Iblis mulai mudah dalam menggoda anak
turun Adam, membuat generasi muda itu lupa bahwa hidup di dunia ini untuk
mencari bekal kembali menuju tempat asalnya di surga. Iblis menyeretnya menuju
neraka untuk dibakar bersamanya.
Kita semua butuh penerus. Penerus yang selalu bisa menjaga
kelestarian jalan menuju surga. Penerus yang memiliki impian yang tinggi, yang
berusaha memahamkan dirinya demi meneerima tongkat estafet perjuangan ini. Kita
semua tidak akan mau bila anak turun kita terseret Iblis menuju neraka
sedangkan kita bersenang – senang di surga.
Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran di generasi tua
untuk membimbing generasi di bawahnya agar menjadi insan yang mulia dimata
Alloh SWT terutama orang tua yang memiliki kewajiban membimbing anak anaknya.
Begitu juga generasi muda harus sadar bahwa dirinya adalah penerus perjuangan
generasi di atasnya, generasi muda harus sadar bahwa perjuangan di masanya
sangatlah berat, generasi muda harus berusaha memahamkan dirinya dalam urusan
agama.
BILA GENERASI TUA
CUEK DAN TIDAK PEDULI MAKA MENCIPTAKAN GENERASI MUDA YANG TIDAK LEBIH BAIK DARI
BEBEK DAN MEMBUAT KEBAIKAN MATI