Senin, 07 Juli 2014

ANTARA MARAH DAN CINTA












suatu hari dalam sebuah majlis ilmu terjadi tanya jawab antara guru dan murid-muridnya

Guru : "murid - muridku, apa yang kalian ketahui tentang orang yang marah, kenapa mereka saling mengeraskan suara?"

murid 1: " karna mereka emosi ustadz"
murid 2: " karna mereka tidak mau saling mendengar"
murid 3: " karna mereka saling berjauhan"

Guru :  "semua jawaban kalian kurang tepat, sekarang kenapa orang yang saling cinta bisa bersuara halus dan lembut?”

murid 1: " mungkin karna mereka saling dekat ustadz"
murid 2: " mungkin karna mereka mau saling mendengarkan ustadz"

Guru : " jawaban kalian kurang tepat."
" baiklah, sekarang akan saya jelaskan kenapa semua jawaban kalian kurang tepat, yang pertama orang yang marah kenapa mereka saling mengeraskan suara dan berteriak - teriak, jarak mereka tidaklah jauh, mereka saling berhadap hadapan, namun hati merekalah yang jauh hati mereka tidak mau saling mendekat karna di halang - halangi oleh rasa emosi. adapun orang yang saling cinta bisa bersuara halus ini di karenakan hati mereka saling dekat, bahkan meski tanpa mengeluarkan suarapun mereka akan saling mengerti tentang apa yang di maksutkan, hatimereka menyatu bagai satu hati untuk dua tubuh, tak ada dinding yang menghalangi. Maka dari itu saat kalian marah maka lebih baik kalian diam mendinginkan kepala dan instropeksi diri, bicaralah yang halus, tidak usah meluapkan emosi kalian, karna bisa membuat hati kalian semakin jauh dan lebih jauh lagi, sehingga rasa persaudaraan di antarakalian akan terputus tanpa kalian sadari, itulah yang di harapkan iblis untuk memecah belah persaudaraan antar sesama orang iman."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar