start dengan degupan kencang
hari terasa hati terasa senang
adrenalin memuncak
seribu angan terngiang di depan
selangkah demi selangkah
berusaha meraih tujuan sesuai arah
ditemani lirikan perjuangan
ditemani sengitnya persaingan
garis start tak ada bekasnya
garis finis tampaknya belum ada
setengah jalan lelah dahaga terasa
berhenti sejenak pun tak bisa
lamgkah makin jauh
gundah makin keruh
titik akhir tak juga ada
hingga hanya lelah yg tersisa
hanya bisa berhenti saja
ingin dipaksa pun tak ada daya
ingin kembali pun sudah takbisa
lalu, aku harus apa?
titik akhir selalu berpindah menjauh
tapi selalu memanggil dengan gemuruh
kembali dikejar pun semakin lari menjauh
apakah ku mulai tersesat di bayangan yang rapuh.?
aku harus bagaimana?
aku cuma butuh titik akhirnya saja
tak peduli lagi menang kalahnya
cukup berhentilah biar ku kesana
cukup, jangan menjauh lagi
izinkanlah aku mengakhiri maraton ini
menang kalah tak lagi peduli
agar kutau kapan aku harus berpindah dan kembali